Identitas Buku
Judul : Bumi Manusia
Penulis : Pramoedya Ananta Toer
Penerbit : Lentera Dipantara
Terbit : ke 17, Januari 2011
Jumlah hlm. ebook : 314 hlm
Format : .pdf
Ukuran : 1.415 kb
Resensi Ebook
Bumi manusia adalah buku pertama dari tetralogy pulau buru karya Pramoedya Ananta Toer (Pram), beliau adalah sastrawan besar yang pernah dimiliki bangsa Indonesia. Buku ini sudah ada dalam pikiran Pramoedya Ananta Toer pada tahun 1973 ketika diasingkan di pulau Buru, sebelum akhirnya beliau tulis pada tahun 1975.
Buku ini menceritakan kejadian tahun 1898 sampai tahun 1918, pada saat itu adalah saat dimana munculnya pemikiran politik etis dan awal dari kebangkitan Nasional, dan menjadi awal tumbuhnya pemikiran untuk berorganisasi dibangsa ini.
Minke (Tirto Adhie Soerjo), adalah seorang pribumi keturunan ningrat yang memiliki pemikiran seperti orang-orang eropa (pada masa itu). Minke adalah seorang pemuda yang cerdas, penyuka sastra, yang berbeda dengan pemuda lain pada masa itu.
Annelis Mellema (Ann) adalah gadis yang dikatakan amat sangat cantik (dalam novel ini), bahkan kecantikannya dikatakan melebihi kecantikan dari Ratu Wilhelmina (Ratu Belanda pada saat itu), Ann merupakan putri dari seorang Nyai, namun bukan seorang Nyai biasa, Ann merupakan putri dari seorang ibu yang luar biasa, seorang ibu yang mampu mengurusi banyak pekerjaan setelah Tuan Mellema.
Tuannya (suami tidak sahnya), berubah menjadi seorang yang sudah tidak peduli pada apapun disekelilingnya. Ann lebih memilih untuk menjadi seorang pribumi seperti ibunya dibanding menjadi seorang Belanda. Ann begitu manja pada mamanya, sikapnya begitu manis. Sangat berbeda dengan sikap abangnya, Robert Mellema yang selalu merasa bahwa dirinya seorang belanda tulen dan Robert tidak menganggap Nyai sebagai ibunya. Robert sangat mengagumi ayahnya.
Dalam buku ini Pram menanamkan bahwa pentingnya belajar, khususnya membaca, dengan membaca. Dalam kisah ini, seorang Nyai dapat menjadi seorang guru kehidupan bagi seorang siswa H.B.S (sekolah yang bergengsi pada saat itu).
Semua itu bisa terjadi karena sang Nyai giat menimba ilmu, terlebih dahulu sang Nyai pernah diajari begitu banyak hal oleh Tuannya (Suami tidak sah) yaitu Tuan Mellema. Novel ini bukan melulu tentang konflik pergerakan, namun semua konflik tertanam didalamnya, mulai dari pergolakan pemikiran sampai hati terkemas dengan apik dalam kisah ini.
Sudut pandang orang pertama dalam kisah ini, membuat kita seperti berada pada masa itu, dan mengikuti tepat disisi Minke dan menyaksikan secara langsung kejadian-kejadian yang terjadi.
Pemikiran-pemikiran untuk keadilan para pribumi, sikap masyarakat yang ada pada saat itu, strata sosial yang ada pada saat itu, semuanya terbalut dengan indah dalam kisah cinta yang terjalin antara Minke dan Ann.
Silakan download ebook gratisnya DI SINI
Download ebook gratis dan selamat menikmati kawan. Ini hanyalah review, belilah buku aslinya dan nikmati karya penulisnya dengan cerdas. Terima kasih sudah berkunjung.
____
sumber gambar dan kutipan : http://liketherachture.blogspot.com/2016/10/resensi-bumi-manusia-pramoedya-ananta.html