IDENTITAS BUKU
Judul: Islamku Islam Anda Islam Kita (Agama Masyarakat Negara Demokrasi)
Penulis: Abdurrahman Wahid
Penerbit: The Wahid Institute
Terbit: Agustus, 2006
Jumlah hlm. ebook: 451 hlm.
Format: .pdf
Ukuran: 6.298 kb
SEPATAH KATA
Terus terang pada awalnya saya khawatir, jangan-jangan editing dan kata pengantar yang akan saya lakukan nanti justru tidak berhasil memotret jalan pikiran yang sebenarnya atau otentisitas dari latar belakang ucapan dan tindakannya.
Apalagi bagi sebagian besar warga nahdliyin, Gus Dur adalah figur yang dihormati, betapapun nyleneh dan kontroversialnya ucapan dan tindakannya. Bukan saja karena ia adalah cucu pendiri NU Hadratus Syaikh KH. Hasyim Asy’ari, tapi juga karena Gus Dur adalah ulama intelektual NU terkemuka dan berwawasan kosmo politan.
Seorang tokoh yang berhasil membawa NU menembus dan membebaskan batas-batas orientasi, visi, dan wawasan tradisionalisme NU untuk masuk ke wacana modern, liberal, dan kosmopolitan sambil tetap menjaga kelestarian tradisi klasik Islam. Melalui Gus Dur, NU sebagai organisasi Islam tradisional yang telah “mendunia” dan diperhitungkan dunia luar.
Namun demikian, sebagai orang Muhammadiyah dan juga mantan wartawan, saya barangkali termasuk orang yang percaya bahwa Gus Dur adalah Gus Dur. Ia memang dilahirkan oleh sejarah sebagai tokoh terkemuka, tetapi ia bukan seorang wali atau figur yang can do no wrong.
Ia tetap manusia biasa yang punya kekuatan dan kelemahan, dan tentu saja ia bisa salah dalam berfikir atau bertindak.
Sekalipun kita mungkin tidak setuju terhadap gagasan dan sepak terjangnya, tetapi kita tetap harus fair untuk menilai kontribusinya dalam pemikiran politik Islam di Indonesia. Bagi saya, Gus Dur bersama-sama dengan intekletual Muslim lainnya telah memberikan kontribusi yang penting bagi perkembangan pemikiran politik Islam di Indonesia.
Karena itu ketika dia menawari untuk mengedit dan memberi kata pengantar kumpulan tulisannya untuk dijadikan buku, secara spontan saya menerimanya. Pada saat itu saya cuma berkeyakinan bahwa kepercayaan dari seorang Gus Dur kepada saya tentu dengan pertimbangan tersendiri.
Menariknya, ketika tawaran Gus Dur itu saya diskusikan dengan teman-teman, mereka dengan segera menganjurkan agar tawaran itu saya terima.
-DR. M. SYAFI’I ANWAR
Silakan download ebook gratisnya DI SINI
Download ebook gratis dan selamat menikmati kawan. Ini hanyalah review, belilah buku aslinya dan nikmati karya penulisnya dengan cerdas. Karena bagaimana pun, menikmati suatu karya tulisan lebih nikmat jika membaca langsung dari bukunya. Terima kasih sudah berkunjung.
---
sumber gambar:
https://cf.shopee.co.id/file/25ecd91204cdbe1ab49a0a0570d6326a